Jika anda bertanya bagaimana cara berpakaian menurut syariat
islam? maka disinilah solusinya. Mencari kebenaran cara berpakaian menurut
syariat islam tidak musti harus seperti orang arab pada umumnya. Khususnya di
Indonesia. Perpaduan syariat islam dengan budaya Indonesia. Budaya Indonesia
yang disesuaikan dengan syariat islam. Pada umumnya berpakaian menurut syariat
islam adalah menutup aurat.
فإذا لبست ثيابك فانوبه سترالأورتك التى أمرك الله بسترها
Artinya : Jika anda memakai pakaian berniatlah karena Allah
dan tutuplah auratmu sebagaimana Allah telah memerintahkan untuk menutupi
aurat. (risalah muawwanah juz 2).
Mengenai aurat perempuan adalah seluruh tubuh yang harus
ditutupi kecuali yang boleh terlihat adalah wajah dan telapak tangan sampai
pergelangan. Adapun untuk aurat
laki-laki adalah mulai dari pusar sampai lutut. Mengenai model pakaian tentunya
akan disesuaikan dengan budaya negara tertentu. Untuk Indonesia maka seseorang
bisa menggunakan gamis lengkap dengan kerudungnya. Untuk laki-laki biasanya
menggunakan celana ataupun sarung.
Menggunakan sarung untuk
laki-laki minimal diatas mata kaki (jw;kemiren). jangan sampai
menyeret-nyeret. Namun untuk perempuan jika memakai sarung perempuan harus
sampai dibawah mata kaki.
Memakai baju muslim bagi orang Indonesia telah mengadopsi
model baju dari china yaitu baju koko. dan biasanya untuk lengan baju ada yang
panjang ada yang sampai siku saja. Namun yang lebih baik untuk sholat 5 waktu
sehari-hari menggunakan baju berlengan panjang.
Untuk asesoris baju sebaiknya tidak mencolok. Terkadang
justru baju bagian belakang ada tulisan sponsor atau apapun. Sebaiknya jangan
dipakai karena bisa mengganggu konsentrasi jamaah lain dibelakang kita. Banyak
mukena atau rukoh yang sekarang banyak bordir bunga-bunga mencolok. Sebaiknya
polos agar tidak mengganggu jamaah lain.
Memakai baju atau pakaian selalu dimulai dengan tangan kanan,
dan mencopot baju dengan diakhiri tangan kiri. Berikut ini niat memakai
pakaian. “saya niat memakai pakaian karena Allah”. Doa yang biasa dilafadzkan
saat memakai pakaian :
الحمَدُ للهِ الَّذيْ كَسَانِى هٰذَا وَرَزَقَنِيْهِ مِنْ غَيْرِ
حَوْلٍ مِنِّيْ وَلَا قُوَّةٍ
Artinya : Segala puji bagi Allah yang Memberi pakaian pada
kita dan Memberikan rizki pada kita dari tanpa rekayasa dan kekuatan dari kita.
Setelah tahu doanya saat memakai pakaian, maka selanjutnya
pakaian yang seperti apa yang harus kita pakai. Jangan terlalu bagus dan jangan
terlalu jelek. Yang sedang-sedang saja. Dengan harga yang cukup terjangkau,
walaupun sebenarnya kita mampu membelinya dengan harga mahal. Yang terpenting
bersih dan sederhana. Jika mau sunnahnya saat sholat maka usahakan pakailah
serban. Kalau dalam istilah jawa namanya udeng-udeng. Udeng-udeng sudah
merupakan kesunnatan. Serban menjadi sunnah bukan karena lebarnya serban dan
besarnya gulungan serban diatas kepala seperti ban truk. Cukup sederhana saja.
Namun di Indonesia bisa pakai udeng-udeng.
Setelah memakai pakaian atau mencopot pakaian maka sebaiknya
berdo’a pula dengan membaca :
بِسْمِ اللهِ اَّلذِىْ لَا إلٰهَ اِلَّا هُوَ
Artinya : Dengan menyebut nama Allah, Tiada Tuhan selain Dia
(Allah).
Demikianlah cara berpakaian sesuai dengan syariat islam dan
harapan saya artikel ini bisa bermanfaat bagi siapapun terutama bagi yang telah
membacanya, yang selanjutnya akan menjadi ilmu yang bermanfaat Amin.
Sumber : Risalatul Mu’awwanah Juz 2