Macam-macam Puasa Sunnah
Puasa ada pembagiannya, ada puasa fardlu, puasa wajib
kemudian ada puasa sunnah, dan ada puasa yang hukumnya makruh. Dalam artikel
Macam macam Puasa Sunnah ini akan kami bahas hanya macamnya saja mengenai tata
caranya juga akan kami uraikan secara singkat namun bisa anda pahami dengan
sebaik-baiknya. Dikatakan puasa sunnah
berarti apabila dikerjakan mendapatkan pahala dari Allah Subhanahu Wata'ala
apabila tidak dikerjakan tidak berdosa. Walaupun demikian kita tidak boleh
menyepelekan amalan-amalan sunnah. Apalagi menghina amalan-amalan sunnah.
Contoh menyepelekan adalah, misalnya ada yang tanya "Apakah kamu tidak
Puasa senin Kamis?" maka jawaban yang menyepelekan adalah "
Hallah,..nggak ah, sunnah saja kok". Hal ini sudah menghina sunnah. Lebih
baik kalau belum mampu mengerjakannya, atau lagi malas melakukannya dijawab
" Maaf aku tidak puasa sunnah hari ini", kalau dikejar dengan
pertanyaan mengapa? maka Jawabannya adalah" Tidak ada apa-apa, pas hari
ini saya tidak puasa".
Melihat macam-macam Puasa sunnah kita bisa sebutkan
diantaranya adalah puasa senin dan puasa kamis (dimana amal-amal diperlihatkan
oleh Allah). Puasa Rajab-Syura-Dul qo'dah (bulan yang sangat dihormati), Puasa
tanggal 1-9 Dzulhizah (dihapusnya dosa tahun-tahun lalu dan tahun yang akan
datang), Puasa sya'ban (semua amal diangkat oleh ALlah Subhanahu Wata'ala),
Puasa 6 hari setelah idul fitri (bagaikan puasa setahun), Puasa tanggal 13, 14,
15 (ayyamul Bidh/Hari Putih).
Melihat macam-macamnya Puasa sunnah apakah niatnya juga
harus disesuaikan dengan nama-nama puasa tersebut. Apakah niatnya harus
menggunakan bahasa arab atau tidak. Jawabanya adalah boleh niat dengan
menggunakan bahasa indonesia atau bahasa inggris asalkan anda faham, Waktu niat
boleh setelah subuh tidak apa apa atau bahkan pertengahan hari. namun kalau
niat dipertengahan hari tentunya selama sebelum fajar sampai siang belum makan
sesuatu, atau belum melakukan hal yang membatalkan puasa. Maka puasanya sah.
Jika Puasa Rhamadhan, maka harus berniat pada malam hari atau sebelum fajar. Bagaimana niatnya. Misal Puasa Senin Kamis,
Kalau hari senin, Saya niat Puasa Senin Sunnah Karena ALlah Semata.
Apakah Puasa sunnah ini sebaiknya dilakukan oleh umat
muslim. Puasa sunnah sekali lagi jika dikerjakan akan mendapat pahala, jika
ditinggalkan tidak berdosa. Namun pahala untuk puasa sunnah sangatlah besar.
Keutamaannya juga sangat besar seperti yang sudah saya paparkan diatas. Dan
pahala itu akan bisa dinikmati baik secara langsung maupun kelak diberikan pada
hari kiamat nanti untuk menjadi amal sholeh dan kita akan mendapatkan syurganya
Allah Subhanahu Wata'ala. Menjadi amalan rutin akan membuat kita mersakan
manfaat langsungnya diantaranya, badan menjadi sehat, mengapa dengan puasa
badan kita menjadi sehat sebab, lambung kita ada waktu untuk istirahat sehingga
lambung kita akan selalu terjaga dengan sehat. Jika lambung sehat maka tubuhpun
akan tersa sehat. Ternyata puasa juga bisa mengurangi kelebihan apapun yang ada
dalam tubuh kita seperti kelebihan lemak, kelebihan gula, asam lambung. Dengan
normalnya zat yang ada dalam tubuh kita maka secara otomatis normallah keshatan
tubuh kita.
Demikianlah artikel mengenai macam-macam Puasa sunnah dan
keutamaannya. Jangan lupa bisa kunjungi artikel dengan judul Nama-nama bayi
laki-laki menurut islam dan bayi perempuan. Ada juga Sebab mengapa Sebagian
Besar Penduduk Indonesia Masuk Islam atau memeluk agama Islam.